Selasa, 08 Februari 2011

Jangan Percaya Isu Soal UN Bocor

Banjarbaru (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Kalimantan Selatan, Humaidi Syukeri, mengatakan, semua pihak
baik pelajar maupun orang tua agar jangan percaya isu kebocoran
soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat dan SMP/sederajat.
"Jangan percaya terhadap isu-isu yang menyebutkan soal UN
bocor apalagi sampai terjebak mengikutinya. Itu semuanya tidak
benar dan dapat merugikan siswa," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Pernyataan bernada imbauan sekaligus peringatan itu disampaikan
Kadisdik Kalsel di sela-sela kunjungan ke SMP Negeri 1 Banjarbaru
dalam rangka memantau pelaksanaan ujian nasional di sekolah
setempat.
Menurut dia, di tengah-tengah kesiapan siswa menghadapi ujian
nasional baik tingkat SMA dan SMP memang cukup rawan
dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengeruk
keuntungan pribadi.
Salah satu caranya adalah menyebarkan isu bahwa soal-soal yang
diujikan bocor disertai penyebaran soal yang disebutkan bocor itu
dilengkapi kunci jawaban yang ternyata tidak benar itu.
"Setiap kali pelaksanaan UN memang ada upaya dari oknum
tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi baik dengan cara
menggandakan soal maupun memberikan kunci jawaban seolah-
olah semuanya benar, padahal sama sekali tidak benar,"
ungkapnya.
Dikatakan, isu mengenai soal UN bocor termasuk upaya yang
dilakukan oknum tertentu menjelang maupun saat pelaksanaan
UN bukan hanya muncul di Kalsel tetapi juga terjadi di seluruh
wilayah Indonesia.
Langkah antisipasi yang harus dilakukan, kata dia, adalah
kewaspadaan seluruh pihak baik siswa, orang tua maupun guru
agar tidak terjebak dan mengikuti petunjuk melalui soal-soal
maupun kunci jawaban yang tidak benar itu.
Mengenai pelaksanaan UN SMA dan sederajat, ia mengatakan,
seluruh prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti baik
terkait distribusi soal maupun kelengkapan lembar soal dan
jawaban bagi seluruh peserta ujian.
"Distribusi soal lancar karena di setiap kabupaten dan kota di kawal
petugas kepolisian hingga ke sekolah-sekolah, sedangkan
kekurangan soal dan lembar jawaban, juga tidak ditemukan di
lapangan," ujar dia.
Sementara, mengenai pelaksanaan ujian tingkat SMP sederajat, ia
mengatakan, pelaksanaan pada hari pertama lancar dan tidak ada
laporan terkait gangguan dalam pelaksanaannya di seluruh sekolah
di Kalsel.
"Pelaksanaan UN SMP dan sederajat hari pertama ini lancar. Saya
juga sudah cek ke Posko UN di tingkat provinsi dan mendapat
laporan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan," demikian
Humaidi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar